Sunat Alisklamp


Alisklamp adalah perangkat sunat untuk laki-laki digunakan untuk sekali pakai yang telah dirancang untuk menyunat secara estetis, cepat, tanpa darah, tanpa jahitan dan resiko penyakit.
Tujuan yang paling utama sunat atau khitan adalah membersihkan alat vital pria ini dari berbagai kotoran serta penyebab penyakit yang mungkin melekat di ujung penis atau zakar yang masih ada kulupnya. Adalah Dr. Veedat Ali dari Turki yang memperkenalkan sunat metode Alisklamp. Khitan juga dapat menghindarkan penyakit fimosis, parafimosis, Candidiasis, serta tumor pada alat kelamin laki-laki. Terbukti, penis laki-laki yang disunat lebih higienis.
Menurutnya, Alisklamp adalah cara terbaru di dunia circumcision. Alatnya hanya terdiri dari dua komponen, terbuat dari bahan ringan dan kuat. Pemasangan alat sangat gampang, tidak menimbulkan perdarahan dan tanpa jahitan. Perawatan usai sunat pun sangat gampang, tidak memerlukan perawatan khusus seperti metode lain.
Alisklamp adalah perangkat plastik kecil untuk menyunat dengan metode menggigit/menjepit. Ini terdiri dari tabung polikarbonat  transparan dan  plastik putih yg secara mekanisme dapat  menggigit/menjepit. Hal ini sangat ringan dan mudah digunakan

Alisklamp Ini memiliki ukuran yang berbeda untuk memenuhi semua kelompok umur dari bayi sampai orang dewasa. Anak-anak ukuran 10, 12, 14, 16, 18 dan ukuran Dewasa adalah 20, 26, 30, 34.
EO disterilkan. Setiap alisklamp dilengkapi dengan alat ukur aparatus untuk membantu Anda memilih ukuran yang tepat.

Alisklamp adalah satu satunya perangkat anatomis yang cocok dan dirancang sesuai dengan pendapat dari dokter umum dan spesialis, serta tenaga asisten kesehatan  yang telah banyak melakukan operasi menyunat

Metode yang mudah diterapkan  dan desain yang baik yang sesuai dengan anatomi  yang memberikan hasil yang sempurna dari operasi menyunat.Dengan cara ini, anak bisa langsung bermain, bahkan berenang, tanpa khawatir akan berdarah atau terjadi komplikasi,” ungkapnya.
Ditambahkan pula, teknik ini cocok bagi anak-anak dengan kelainan, seperti hemofilia, autis, bayi dengan fimosis, infeksi (radang), dan hiperaktif. Buat anak yang masih mengompol, cara ini adalah pilihan terbaik karena dokter bisa terhindar dari siraman air kencing.
Sekali Pakai
Alisklamp akan menghindarkan terjadinya penularan penyakit, seperti HIV/AIDS, hepatitis, dan infeksi pasca sunat. Metode ini tidak memerlukan antibiotika selama perawatan. Sebelum dilakukan pemasangan alat, dokter akan memberikan anestesi lokal pada penis.
Obat anestesi lokal bertahan lebih kurang 1,5 jam. Setelah obat anestesi lokal habis, anak akan merasakan sedikit kesemutan di luka khitanan. Namun, dengan adanya obat anestesi oral yang diminum, anak akan nyaman dan umumnya malah tidak merasakan sakit sama sekali.
Tabung Alis klamp dipasang sedemikian rupa agar posisinya tidak menghalangi keluarnya air kencing. Hal ini dilakukan oleh dokter dengan cara melihat posisi saluran kencing dalam tabung sebelum alat dikunci. Dokter yang berpengalaman akan membuat posisi tabung pas, sehingga tidak menyebabkan tarikan ataupun penutupan pada saluran kencing.
Teknik ini dibuat sedemikian rupa dengan tingkat persisi tinggi, sehingga saat dikunci, kekuatan rekat tabung dan kunci akan terbagi secara merata pada seluruh kulit. Dengan demikian, risiko terlepas sangat kecil, meski melakukan aktivitas berat sekalipun. Uji kekuatan teknik ini dilakukan dengan menahan beban. Hasilnya, alat dalam teknik ini mampu menahan beban seberat 1,5 kg.

Cara Kerja
Teknik Alis klamp sangat mudah. Pasien akan diukur glandpenis-nya, ukuran 0-meter. Setelah diberi anestesi lokal, secara hati-hati preputium dibersihkan dan dibebaskan dari perlengketan dengan gland penis.
Batas kulit preputium yang akan dibuang ditandai dengan spidol. Tabung Alis klamp dimasukkan ke dalam preputium hingga batas corona gland penis. Lalu, klamp pengunci dimasukkan sesuai arah tabung dan diputar 90 derajat, hingga posisi Alis klamp siap terkunci.
Dokter yang menangani bakal memastikan posisi kulit yang akan dibuang sesuai rencana, juga agar posisi saluran kencing tidak terhalang tabung. Berikutnya, ia akan mengunci klamp hingga terdengar bunyi “klik”. Sisi distal preputium dibuang menggunakan pisau bisturi. Kemudian luka dibersihkan dengan obat antiinfeksi dan dibungkus kasa steril. Hingga proses itu, sunat ala Alis klamp selesai.
Alat Alis klamp sangat ringan dan tabungnya tidak menghalangi pengeluaran air seni. Setelah lima hari, Alisklamp dilepas dokter atau perawat dengan teknik yang sangat mudah. Waktu yang dibutuhkan pun hanya beberapa detik.

Kiat Perawatan Usai Khitan

Setelah dikhitan, anak dianjurkan istirahat untuk menghindari terjadinya edema yang berlebihan. Tiga jam sesudahnya, anak diperbolehkan beraktivitas, seperti bermain, sekolah, mandi, bepergian, dan berenang. Segera setelah dikhitan anak sebaiknya minum obat analgesik untuk menghindarkan rasa sakit setelah obat anestesi lokal yang disuntikkan habis diserap tubuh.
Perawatan luka dilakukan dengan membersihkan tabung Alis klamp dengan air setiap habis buang air kecil, khususnya sisi dalam, agar gland penis bebas dari sisa air kencing.
Pada saat mandi, siram dan bersihkan seluruh tabung, kemudian keringkan dengan handuk agar tidak lembab. Jika memungkinkan, gunakan air mandi yang dicampur dengan antiseptik cair untuk membantu membersihkan Alis klamp dari mikroba.
Pada hari kelima, 3 jam sebelum Alis klamp dilepas, dilakukan pembukaan kunci Alis klamp dengan cara menarik posisi kunci ke arah samping luar. Setelah dibuka, lakukan pemberian baby oil atau minyak kelapa disekitar tabung dengan cara meneteskan secukupnya setiap ½ jam. Kulit luka akan melunak, sehingga alat mudah dilepaskan.
Jika diperlukan, pelepasan alat dapat dibantu dengan penggunaan anestesi spray untuk mengurangi nyeri.

Informasi Lebih Lanjut Hubungi : 
Dokter Khitan Jogja
Menerima  Sunat Untuk Anak dan Dewasa
MELAYANI PANGGILAN KE RUMAH & KHITANAN MASSAL INSTANSI MAUPUN PERORANGAN 
SMS/WhatsApp : 081 174 533 88

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sunat Alisklamp"

Posting Komentar